Jumat, 31 Januari 2020

SOP Pelayanan Puskesmas


Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat harus maksimal sesuai SOP sehingga masyarakat yang berobat merasa terlayani secara maksimal, kepuasan pasien harus diutamakan pada saat memberikan
pelayanan sehingga pasien merasa nyaman dan puas. Pasien merasa terbantu dengan sentuhan pelayanan prima dari petugas medis.
Pelayanan Prima yang diberikan oleh petugas medis akan memberikan dampak positif pada pasien maupun instansi itu sendiri, komitmen petugas medis dalam memberikan pelayanan sangatlah
diperlukan dalam bekerja di lapangan.


Unduh SOP kesehatan Di bawah ini :


Senin, 27 Januari 2020

10 Langkah Mahir Power Point



Ass... kawan semua
Bagi kawan-kawan yang masih belum tau cara membuat bahan presentasi
ayo kita belajar membuat power Point

Ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Silahkan Buka Aplikasi Power Point di komputer anda









2. Setelah dibuka aplikasi tampilannya seperti ini



3. Klik pada kolom add title untuk menulis judul atau bahan presentasi,
    contoh seperti gambar di bawah ini


4. Bahan presentasi dapat dimasukan gambar yang sesuai dengan materi


5. Untuk menghias slide supaya tampilannya lebih menarik

 
 
 6. Power Point juga dapat kita buat animasinya
 
 

7. Tampilan juga dapat kita buat transitionnya.


8. Masukan Grafik bila perlu


9. Untuk menambah halaman atau Slide, tekan Enter pada keyboard komputer anda 


10. Selesai.. Anda sudah mahir bekerja dengan power point







Terima Kasih 
Semoga Bermamfaat
" Tanpa hari tanpa belajar "
















Download Animasi pembelajaran SD || media belajar


Minggu, 26 Januari 2020

Contoh Skripsi Bahasa Indonesia Download Gratis



Ass... Selamat Pagi   !!
Menyandang Gelar Sarjana impian banyak orang, sebelum kita di anugerahkan gelar sarjana oleh Universitas dimana kita menimba ilmu.
tentunya kita harus melalui beberapa jenjang yang harus kita lalui, mulai dari kuliah, membuat tugas
kuliah, micro teaching, membuat seminar, pengalaman kerja di lapangan, dan satu lagi yang menguras tenaga dan pikiran kita adalah menyusun karya ilmiah. ini merupakan salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Karya Ilmiah inilah yang akan kita pertanggung jawaban di hadapan Dosen penguji pada saat sidang akhir, pada kesempatan ini saya berbagai salah satu contoh Skripsi Jurusan Bahasa Indonesia.

Silah Unduh File di bawah ini
Semoga bermamfaat
Tinggalkan Kesan dan saran di Blog ini... terima kasih



Senin, 20 Januari 2020

Download Berbagai Video Pembelajaran || Pembelajaran Multimedia




PEMBELAJARAN HEBAT ?

Download PPT Dinamika Dan Perkembangan Anak Usia Dini


Download Materi Pelajaran PJOK.Doc

Selamat Petang Sobat Semuanya...
Salam Olah Raga !

Baiklah pada kesempatan ini saya sharing beberapa materi pelajaran PJOK
sebagai wawasan kita sebagai guru maupun untuk peserta didik itu sendiri
kita sebagai guru patutlah mempersiapkan diri secara matang, baik secara fisik maupun non fisik. Peserta didik sangat berharap kehadiran kita guru sebagai ladang ilmu bagi mereka.
seiring pekembangan zaman kita juga harus berkembang mengikuti pola perubahan itu sendiri.

Untuk pedalaman Materi PJOK 
silahkan Download materi di bawah ini :






Jumat, 17 Januari 2020

RTK Cakep


Contoh RTK Cakep

Calon kepala sekolah harus mampu membuat Rencana Tindak Kepemimpinan

sebagai contoh silahkan unduh link di bawah ini :


https://www.mediafire.com/file/wpk4t4qkqvloklf/CONTOH_RTK_CAKEP.docx/file

Rabu, 15 Januari 2020

Undangan, SK dan Daftar Hadir IHT


Contoh Jurnal Cakep

Contoh jurnal kegiatan On The Job Learning cakep kedua sekolah magang
disusun berdasarkan kondisi nyata di lapangan saat saudara melaksanakan kegiatan OJL
sebagai pedoman saudara silahkan download file disini
Contoh jurnal cakep
semoga bermamfaat, terima kasih !

Minggu, 12 Januari 2020

Power Point OJL Cakep

Presentasi hasil kerja disusun berdasarkan laporan kegiatan
berikut ini saya bagikan contoh presentasi laporan On the Job Learning




Untuk mengambil file unduh di sini !








    Matrix 9 Aspek Manajerial Cakep


    Salah satu kegiatan On The Job Learning adalah melakukan kajian manajerial sekolah magang 1 dan sekolah magang 2, kegiatan ini dilaksanakan oleh calon kepala sekolah dan tidak mengganggu jam mengajar sebagai guru. pengalaman pribadi penulis pada saat melakukan kajian Manajerial dengan format seperti dibawah ini, mudah - mudahan bisa membantu kawan-kawan semua dalam kegiatan On The Job Learning.

    Download File disini




    Sabtu, 11 Januari 2020

    Contoh Laporan OJL Cakep

    BAB I
    PENDAHULUAN
    A.      Latar belakang
    Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang diharapkan sangat tergantung kepada bagaimana model pengelolaan terhadap segala sumber daya yang dimiliki sekolah tersebut. Namun, sumber daya sekolah yang memadai bukan jaminan akan mewujudkan harapan-harapan warga sekolah yang telah dirumuskan menjadi tujuan sekolah tersebut jika kepala sekolah sebagai pemimpin tidak mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
    Kepala sekolah adalah guru yang diserahi tugas tambahan untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai seorang guru, kepala sekolah sejatinya adalah juga pendidik yang harus mampu membina guru-guru disekolahnya menjadi guru kreatif dan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Dengan adanya tugas tambahan tersebut kepala sekolah tidak hanya dituntut untuk membina guru saja, tetapi lebih dari itu, juga dituntut untuk membina dan mengelola seluruh komponen sekolah lainnya seperti  tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan lain sebagainya. Tuntunan-tuntunan ini adalah merupakan tugas-tugas yang baru bagi seorang guru yang diserahi tugas tambahan kepala sekolah. Disisi lain, tujuan utama sekolah berupa  peningkatan mutu pendidikan hanya dapat diraih jika seluruh komponen sekolah dapat melaksanakan tugas pokok-pokok dan fungsinya masing-masing melalui pembinaan dan pengelolaan seorang kepala sekolah yang profesional.
    Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah. Selain kelengkapan sarana dan prasarana, mutu guru, supervisi dan manajemen pengelolaan pendidikan juga mendapat perhatian yang serius.
    Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah merupakan faktor utama penyumbang  keberhasilan  pendidikan itu sendiri. Seorang kepala sekolah untuk dapat mengelola pendidikan dengan baik harus memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Hal ini sesuai dengan permendiknas Nomor 13 tahun 2007 yaitu: “menetapkan  5 (lima) dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah yaitu: (1) kepribadian, (2) manajerial, (3) kewirausahaan, (4) supervisi dan (5) sosial”
    Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi disekolah dituntut memiliki lima dimensi kompetensi yaitu : Kompetensi kepribadian, sosial, manajerial supervisi dan kompetensi kewirausahaan. Secara akademik pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah harus mampu menjamin adanya peningkatan kelima dimensi kompetensi tersebut. On the job learning merupakan salah satu upaya untuk memberikan tambahan bekal berupa pengalaman berkerja sebagai calon kepala sekolah disekolah.
    Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar-mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah tersedianya media-media pendidikan yang memadai  disertai pemanfaatan dan pengelolaanya secara optimal. Pendidik dan tenaga kependidikan merupakansalah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaanya agar tujuan sekolah dapat tercapai secara maksimal.
    Kompetensi supervisi merupakan kompetensi kepala sekoah dalam memahami sekolah sebagai sitem yang harus dipimpin dan dikelola dengan baik, diantaranya adalah pengetahuan tentang supervisi. Sehubungan dengan hal ini, Boordman (1953) menegaskan sebagai berikut :
    Supervisi adalah salah satu usaha menstimulir, mengkoordinir dan membimbing secara kontinyu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian mereka dapat menstimulir dan membimbing pertumbuhan tiap-tiap siswa secara kontinyu serta mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi moderen.
    Berdasarkan kemampuan dalam mengelola ini intinya akan dijadikan sebagai pegangan cara berfikir, mengawasi dan cara menganalisis sekolah dengan cara berfikir seorang supervisor.
    Kepala sekolah juga harus memiliki kompetensi supervisi. Sebagai salah satu cara bagaimana sekolah mampu mewujudkan kemampuan dalam supervisi ini maka kepala sekolah harus mampu menunjukkan kemampuan dalam mensupervisi.
    Kompetensi supervisi ini sangat strategis bagi seorang kepala sekolah khususnya dalam memahami apa tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah. Tugas dan fungsi dari supervisi ini adalah untuk memberdayakan sumber daya sekolah termasuk guru. Salah satunya adalah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
    Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dengan melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan mutu guru dan meningkatkan mutu manajemen pengelolaan pendidikan, pemerintah mengeluarkan peraturan Menteri pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Permendiknas ini memuat sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah , mutasi dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah.
    Berdasarkan permendiknas Nomor 28 tahun 2010, Kementerian pendidikan dan kebudayaan memlalui Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) mengadakan pendidikan latihan calon kepala sekolah. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi dan seleksi akademik, terpilih 57 (lima puluh tujuh) calon kepala sekolah Kabupaten Pidie untuk mengikuti Diklat calon kepala sekolah tahun 2018/2019. Diklat tersebut dilaksanakan oleh LPMP Provinsi Aceh melalui kegiatan in service 1, On The Job Learning (OJL) dan in service 2.
    Kegiatan OJL penting bagi peserta diklat calon kepala sekolah untuk mempraktikkan kompetensi yang telah di pelajari selama kegiatan in service1. Dalam OJL dipraktikkan bagaimana mengkaji RKS, pengelolaan kurikulum sekolah, pengelolaan keuangan, pembinaan tenaga adminstrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, sistem monitoring dan evaluasi, program supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan rencana tindak kepemimpinan berdasarkan AKPK. Kegiatan OJL dilakanakan pada 2 sekolah magang yaitu pada sekolah tempat calon kepala bertugas dan sekolah SD Negeri Tgk Dilaweueng.
    Sebagai peserta Diklat calon kepala sekolah Kabupaten Pidie, penulis melaksanakan OJL pada SD Negeri Pawod. (sekolah tempat penulis bertugas) dan SD Negeri Tgk Dilaweueng tempat sekolah magang lain. Kegiatan OJL dilakanakan mulai tanggal 09 Oktober 2019 sampai dengan 11 Des 2019. Berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan OJL, maka penulis melaksanakan OJL pada SD Negeri Pawod selama 150 jam dan pada SD Negeri Tgk Dilaweueng selama 50 jam.
    Menurut hasil pelaksanaan OJL pada SD Negeri Pawod dan SD Negeri Tgk Dilaweueng, penulis menyusun laporan akhir OJL. Laporan ini merupakan salah satu tugas wajib peserta diklat calon kepala sekolah berdasarkan kondisi nyata di lapangan untuk meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah. Sebagai fokus laporan, calon kepala sekolahjuga berkewajiban melaksanakan tindak kepemimpinan terhadap kompetensi yang masih kurang dalam AKPK.
    Hasil penilaian Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) kelemahan pada dimensi manajerial supervisi adalah hal menysusun Rencana Keraj Sekolah (menunjukkan bahwa penulis sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, maka penulis akan mengangkat tema tulisan yang terkait dengan dimensi supervisi akademik sekolah. Dengan demikian, penulis mengangkat tema tulisan dengan judul Peningkatan kemampuan guru dalam pemamfaatan TIK dalam pembelajaran melalui fasilitasi bimbingan belajar mandiri di SD Negeri Pawod”.
    Berdasarkan hasil dari pelaksanaan OJL pada SD Negeri  di SD Negeri Pawod dan SD Negeri Tgk Dilaweung, penulis menyusun laporan akhir OJL. Laporan OJL ini disusun berdasarkan data dan kondisi  nyata di lapangan. Dalam hal ini, agar peserta diklat benar-benar dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapati selama mengikuti kegiatan in service 1 demi meningkatnya kompetensi manajerial, kepribadian, kewirausahaan, sosial dan supervisi calon kepala sekolah pada akhirnya.
    B.       Tujuan
    Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi tujuan dari kegiatan On the Job Learning (OJL) adalah :
    1.      Melaksanakan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)
    2.      Melaksanakan Supervisi akademik pada guru junior
    3.      Menyusun Perangkat pembelajaran: silabus, RPP, bahan ajar dan instrumen penilaian sesuai dengan kurikulum 2013.
    4.      Melaksanakan pengkajian 9 aspek manajerial.
    5.      Meningkatkan Kompetensi AKPK di sekolah magang ke II

    C.      Hasil yang diharapkan
    Setelah kegiatan On the Job Learning (OJL) dilaksanakan, adapun hasil yang diharapkan adalah:
    1.      Terlaksananya Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)
    2.      Terlaksananya Supervisi akademik pada guru junior
    3.      Tersusun Perangkat pembelajaran: silabus, RPP, bahan ajar dan instrumen penilaian sesuai dengan kurikulum 2013.
    4.      Terkajinya 9 aspek manajerial.
    5.      Meningkatkan Kompetensi AKPK disekolah magang ke II

    BAB II
    KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

    A.     Profil SD Negeri Pawod
                Berdasarkan penunjukan dari kepala sekolah SDN Negeri Pawod peserta OJL dapat melakukan pemetaan 8 standar nasional pendidikan ( SNP ) di SDN  Negeri Pawod berlokasi di jalan Simpang Beutong-Laweueng, Gampong Pawod  Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie  yang dibangun tahun 1982 di atas lahan seluas 1225 m² dan mulai beroperasi tahun 1982 dengan nama Sekolah Negeri di SD Negeri Pawod. Visi SD Negeri Pawod Terwujudnya peserta didik yang akhlakul karimah, cerdas, sehat, berwawasan  global yang          dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai  dengan ajaran  Agama”.
    Misi SDN Negeri Pawod:
    1.      Menciptakan Lingkungan belajar yang berlandas nilai-nilai akhlak mulia.
    2.      Menumbuh kembangkan semangat berprestasi pada seluruh warga sekolah
    3.      Mengembangkan potensi kecerdasan siswa melalui pembelajaran aktif,kreatif,efektif dan meyenangkan  siswa.
    4.      Menumbuhkan jiwa semangat dan jiwa disiplin serta rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.
    Tahun pelajaran 2019/ 2020 ini SDN di SD Negeri Pawod membina sebanyak 64 siswa yang terbagi ke dalam 6 rombongan belajar.
    SD Negeri Pawod memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sekolah sebanyak 6 orang PNS dan 5 orang non PNS. Sekolah SD Negeri  Pawod  memiliki sarana dan prasarana yaitu memiliki 6 ruang belajar, 1 ruang guru, 1 gedung perpustakaan, 2 kamar WC siswa. Prestasi siswa yang diraih SD Negeri Pawod.
    Kinerja SD Negeri Pawod dilihat dari pencapaian delapan standar pendidikan
    ( SNP ) dapat diuraikan sebagai berikut:
    Data Siswa Menurut Rombel
    SDN Pawod

    NO

    KELAS
    JENIS KELAMIN

    JUMLAH
    LAKI-LAKI
    PEREMPUAN
    1.
    Kelas 1
    4
    6
    10
    2.
    Kelas 2
    5
    3
    8
    3.
    Kelas 3
    8
    6
    14
    4.
    Kelas 4
    4
    8
    12
    5.
    Kelas 5
    7
    3
    10
    6.
    Kelas 6
    3
    7
    10

    Tabel : Data Siswa Menurut Agama
    SDN Pawod


    NO

    Agama
    DATA JUMLAH SISWA MENURUT AGAMA
    Kelas
    1
    Kelas
    2
    Kelas
     3
    Kelas
    4
    Kelas
     5
    Kelas
    6
    Jumlah
    total
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P

    1.
    Islam
    4
    6
    5
    9
    9
    5
    4
    8
    7
    3
    3
    7
    31
    33
    64






    Tabel : Data Siswa Menurut Jenis Kelamin
    SDN Pawod

    No
    Jeniskelamin
    DATA JUMLAH SISWA MENURUT JENIS KELAMIN
    Jumlah
    Kelas
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    1.
    LAKI-LAKI
    4
    5
    9
    4
    7
    3
    31
    2.
    PEREMPUAN
    6
    9
    5
    8
    3
    7
    33
    JUMLAH
    11
    18
    12
    13
    23
    12
    64


    Tabel : Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKBM )
    SDN Pawod


    I
    II
    III
    IV
    V
    VI
    Kelompok A

    1.
    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    68
    68
    68
    71
    73
    72
    2.
    Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan
    68
    68
    68
    70
    70
    73
    3.
    Bahasa Indonesia
    68
    67
    69
    70
    71
    71
    4.
    Matematika
    69
    68
    68
    68
    68
    68
    5.
    Ilmu Pengetahuan Alam
    68
    70
    68
    70
    69
    70
    6.
    Ilmu Pengetahuan Sosial
    68
    68
    70
    68
    69
    70
    Kelompok  B

    1.
    Seni Budaya Dan keterampilan
    68
    68
    68
    72
    73
    73
    2.
    Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
    68
    68
    68
    68
    72
    71
    3.
    Bahasa  Daerah


    68
    68
    71
    71
    4.
    TAI



    68
    70
    68


    1.      Standar Isi
                SDN Pawod pada tahun 2019 / 2020 menerapkan kurikulum 2013 menggunakan panduan yang disusun berdasarkan standar isi mengacu pada Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 67 Tahun 2013 yaitu:
    1.      Kurikulum SDN Pawod memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
    2.      Pembelajaran pada kelas I, II,111,1V, Vdan V1 dilaksanakan melalui pendekatan tematik.
    3.      Alokasi waktu: 1 jam pelajaran adalah 35 menit.

    Tabel : Struktur Kurikulum 2013
    SDN Pawod
    MATA PELAJARAN
    ALOKASI WAKTU BELAJAR
    PERMINGGU
    I
    II
    III
    IV
    V
    VI
    Kelompok A
    WAKTU BELAJAR PERMINGGU
    1.
    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    2.
    Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan
    5
    6
    6
    4
    4
    4
    3.
    Bahasa Indonesia
    8
    8
    10
    7
    7
    7
    4.
    Matematika
    5
    6
    6
    6
    6
    6
    5.
    Ilmu Pengetahuan Alam
    -
    -
    -
    4
    4
    4
    6.
    Ilmu Pengetahuan Sosial
    -
    -
    -
    3
    3
    3
    Kelompok B
    WAKTU BELAJAR PERMINGGU
    1.
    Seni Budaya Dan keterampilan
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    2.
    Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    3.
    Bahasa Daerah



    2
    2
    2
    4.
    Tulisan Arab Indonesia(TAI)



    2
    2
    2
    Jumlah Alokasi Perminggu
    30
    32
    34
    40
    40
    40
               
    Bedasarkan tabel diatas bahwa Kurikulum 2013 disekolah SD Negeri Pawod memiliki struktur sebagaiberikut: Kelompok A terdiri mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan kelompok B terdiri mata Pelajaran Seni Budaya dan keterampilan, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Bahasa Daerah dan Tulisan Arab Indonesia (TAI).
    2.       Standar Proses 
                RPP yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), dan panduan penyusunan RPP kurikuium 2013 bagi guru kelas  1,11,11,1V,V,dan V1 penyusunan RPP menggunakan panduan buku guru dn buku siswa  menggunakan multi metode yang mengarah ke pendekatan saintifik. Kegiatan penyusunan dan pengembangan RPP dilakukan secara mandiri ataupun kelompok dalam pertemuan KKG sekolah ataupun KKG mata pelajaran dengan memperhatikan lingkungan sekolah atau siswa, nilai-nilai, norma-norma yang ada dalam masyarakat.
    3.      Standar Kompetensi Kelulusan
                Perolehan rata-rata nilai ujian nasional tahun  pelajaran 2018/2019 untuk masing-masing mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam 67,0  , Matematika 63,0 , IPA 70,0. Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa siswa adanya peningkatan pencapaian kompetensi siswa artinya siswa sudah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
                Untuk mengembangkan nilai-nilai agama, SDN Pawod melaksanakan kegiatan pesantren kilat setiap bulan ramadhan, sekolah juga membudayakan saling memberi salam setiap bertemu baik guru ataupun siswa.
    4.      Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
                Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang mengisyaratkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu SDN Pawod memiliki jumlah 6 orang guru PNS dan 7 orang guru Non PNS, 10 orang guru yang sudah berkualifikasi S1 dan sebanyak 3 orang guru belum berkualifikasi S1.
    Tabel : Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
    SDN Pawod
    No
    Nama
    Jenis kelamin
    Nip
    Status
    Guru
    1
    Erna Hawani, S.Pd
    P
    197910082006042012
    Kepala Sekolah
    2
    Syakinah, S.Pd
    P
    196112311986102009
    PNS
    3
    Imran, S.Pd
    L
    198312162009041002
    PNS
    4
    Nurmala
    P
    196811112003122002
    PNS
    5
    Wahyu Juanda, S.Pd
    P
    198511062009042007
    PNS
    6
    Novita Rubiani, S.Pd
    P
    198311292014062003
    PNS
    7
    Saifuddin, A.Ma
    P

    Guru Kontrak
    8
    Wardiah, S.Pd
    L

    Guru Honor Sekolah
    9
    Anhar Nurul An Asri
    P

    Guru Honor Sekolah
    10
    Rahmawati, S.Pd
    P

    Guru Honor Sekolah
    11
    Tibrani, S.Pd
    P

    Guru Honor Sekolah
    12
    Firdaus, A.Ma
    P

    Tenaga Honor Sekolah
    13
    Aulia Santia, S.Pd
    P

    PNS
    5.      Standar Sarana dan Prasarana
                SD Negeri Pawod memiliki luas tanah 1225 m² dengan jumlah gedung sebanyak 6  unit yang tediri dari 1 unit gedung tiga ruang kelas, dan 1 unit gedung terdiri dari depan ruang kelas dan I unit terdiri dua ruang kelas juga, 1 unit ruang kantor guru, 1 unit ruang perpustakaan, dan 2 Unit WC Siswa.
                Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak 6 ruang kelas dengan luas masing-masing 64 m² per ruang kelas. Setiap ruang kelas masing-masing memiliki 1 papan tulis 1 meja dan kursi guru , masing-masing satu meja dan satu kursi untuk setiap siswa, satu lemari, memiliki prasarana lainnya seperti sapu, pengepel, tempat sampah, jam dinding dan sebagainya untuk kelengkapan ruang kelas.
                Ruang guru berukuran 9 x 7 m² memuat 14 pasang meja dan kursi guru, 2 lemari buku. Ruang serbaguna terdiri dari satu unit bangunan dengan ukuran 10 x 12 m², meja baca berjumlah 26 meja dan 52 kursi, 3 rak buku untuk meletakkan buku-buku bacaan, judul buku lebih dari 100 judul, 2 lemari buku dan tempat penyimpanan bahan penjeskes dan bahan KIT IPA.
    6.      Standar Pengelolaan
                Visi dan Misi serta tujuan pendidikan SD Negeri Pawod sudah disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat ataupun pemangku kepentingan melalui beberapa cara diantaranya menuliskan ditembok dinding sekolah.
                Rencana kerja sekolah (RKS) rencana kerja tahunan ( RKT ) ataupun rencana kerja jangka menengah ( RKJM ) sudah disosialisasikan kepada warga sekolah. Demikianlah pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
    ( RKAS ) sudah disosialisasikan kepada warga sekolah . Sekolah sudah melakukan pengisian instrumen EDS sehingga RKS dan RKJM yang disusun berdasarkan rekomendasi EDS sudah mengelompokkan kedalam delapan standar yaitu Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan.
                Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sehingga mudah untuk mengukur dan menilai kinerja untuk melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar siswa.
    7.      Standar Pembiayaan
                SD Negeri Pawod mempunyai RKAS namun hanya disusun oleh kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah. Penyusunan RKAS belum melibatkan secara langsung pihak komite sekolah atau pemangku kepentingan yang relevan, namun demikian tetap mempertimbangkan usulan-usulannya.Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah berupa dana BOS APBN dan dana pendidikan gratis. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia dan industri. Penyusunan RKAS melibatkan secara langsung pihak komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, lewat rapat dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan tetap mempertimbangkan usulan-usulannya warga sekolah.
                Penggunaan dana sekolah dilaporkan kepihak pemerintah melalui Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie.
    8.      Standar Penilaian Pendidikan
                Sebagian guru mata pelajaran sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. KKM yang telah diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap muka dan menginformasikan KKM sebelum pelaksanaan setiap ulangan harian.          Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional  dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yaitu objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Penilaian melalui ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.
                Guru kelas yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 KKM sudah ditetapkan secara nasional yaitu 75. Hasil penilaian guru pada pelaksanaan ujian harian ataupun tugas-tugas pekerjaan rumah ditambah informasi berupa komentar dan masukan untuk perbaikan. Setiap guru menyampaikan hasil penilaian sikap dan akademik siswa kepada kepala sekolah. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi guru sebagai koreksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran berikutnya.


    B.     KONDISI SEKOLAH Magang 2 ( Profil SD Negeri Tgk Dilaweueng )
                Berdasarkan penunjukan dari kepala sekolah SDN Tgk Dilaweueng peserta OJL dapat melakukan pemetaan 8 standar nasional pendidikan ( SNP ) di SDN Tgk Dilaweueng berlokasi di jalan Tangse Geumpang, Gampong Mesjid Kecamatan Tangse kabupaten Pidie  yang dibangun tahun 1957 di atas lahan seluas 2536 m² dan mulai beroperasi tahun 1957 dengan nama Sekolah Negeri Tgk Dilaweueng. Visi SDN Tgk Dilaweueng “Terwujudnya peserta didik mandiri,berbudaya dan berbudi pekerti luhur,berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi”.
    Misi SDN Tgk Dilaweueng:
    1.      Menyeimbangkan perkembangan intelektual,emosi,dan spiritual sehinggaterbentuk pribadi unggul dan berkualitas.
    2.      Melaksanakan pembelajaran aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan
    3.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana penunjang pendidikan,meningkatkan dan mengembangkan IPTEK, keunggulan lokal dan global.
    4.      Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
    Tahun pelajaran 2019/ 2020 ini SDN Tgk Dilaweueng membina sebanyak  205 siswa yang terbagi ke dalam 6 rombongan belajar.
    SD Negeri Tgk Dilaweueng memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sekolah sebanyak 8 orang PNS dan 10  orang non PNS. Sekolah SD Negeri Tgk Dilaweueng memiliki sarana dan prasarana yaitu memiliki 6 ruang belajar, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 gedung perpustakaan,2 kamar WC guru,2 kamar WC siswa, 1 kantin didalam lingkungan sekolah. Prestasi siswa yang diraih SDN Tgk Dilaweueng dua tahun terakhir masih berada di tingkat Gugus belum mendapatkan prestasi di tingkat Kabupaten.
    Kinerja SD Negeri Tgk Dilaweueng dilihat dari pencapaian delapan standar pendidikan.
    ( SNP ) dapat diuraikan sebagai berikut:
    Data Siswa Menurut Rombel
    SDN Tgk Dilaweueng

    NO

    KELAS
    JENIS KELAMIN

    JUMLAH
    LAKI-LAKI
    PEREMPUAN
    1.
    Kelas 1
    29
    22
    51
    2.
    Kelas 2
    25
    27
    52
    3.
    Kelas 3
    26
    28
    54
    4.
    Kelas 4
    30
    30
    60
    5.
    Kelas 5
    32
    36
    68
    6.
    Kelas 6
    26
    37
    63
    Tabel : Data Siswa Menurut Agama
    SDN Tgk Dilaweueng

    NO

    Agama
    DATA JUMLAH SISWA MENURUT AGAMA
    Kelas
    1
    Kelas
    2
    Kelas
     3
    Kelas
    4
    Kelas
     5
    Kelas
    6
    Jumlah
    total
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P
    L
    P

    1.
    Islam
    29
    22
    25
    27
    26
    28
    30
    30
    32
    36
    26
    37
    168
    180
    348




    Tabel : Data Siswa Menurut Jenis Kelamin
    SDN Tgk Dilaweueng

    No
    Jeniskelamin
    DATA JUMLAH SISWA MENURUT JENIS KELAMIN
    Jumlah
    Kelas
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    1.
    LAKI-LAKI
    29
    25
    26
    30
    32
    26
    168
    2.
    PEREMPUAN
    22
    27
    28
    30
    36
    37
    180
    JUMLAH
    51
    52
    54
    60
    68
    66
    348



    Tabel : Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKBM )
    SDN Tgk Dilaweueng


    I
    II
    III
    IV
    V
    VI
    Kelompok A

    1.
    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    71
    71
    72
    75
    75
    75
    2.
    Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan
    71
    71
    70
    72
    75
    75
    3.
    Bahasa Indonesia
    67
    67
    68
    70
    72
    74
    4.
    Matematika
    66
    68
    68
    69
    72
    74
    5.
    Ilmu Pengetahuan Alam
    -
    -
    -
    70
    70
    71
    6.
    Ilmu Pengetahuan Sosial
    -
    -
    -
    70
    75
    75
    Kelompok  B

    1.
    Seni Budaya Dan keterampilan
    73
    73
    74
    74
    75
    75
    2.
    Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
    72
    72
    73
    73
    74
    75
    3.
    Bahasa Daerah


    70
    71
    72
    72
    4.
    TAI



    70
    71
    72


    9.      Standar Isi
                SDN Tgk Dilaweueng pada tahun 2019 / 2020 menerapkan kurikulum 2013 menggunakan panduan yang disusun berdasarkan standar isi mengacu pada Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 67 Tahun 2013 yaitu:
    4.      Kurikulum SDN Tgk Dilaweueng memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
    5.      Pembelajaran pada kelas I, II, IV dan V dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan kelas III dan VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran dengan sistem KTSP.
    6.      Alokasi waktu: 1 jam pelajaran adalah 35 menit.
    Tabel : Struktur Kurikulum 2013
    SDN Tgk Dilaweueng
    MATA PELAJARAN
    ALOKASI WAKTU BELAJAR
    PERMINGGU
    I
    II
    III
    IV
    V
    VI
    Kelompok A
    WAKTU BELAJAR PERMINGGU
    1.
    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    2.
    Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan
    5
    6
    6
    4
    4
    4
    3.
    Bahasa Indonesia
    8
    8
    10
    7
    7
    7
    4.
    Matematika
    5
    6
    6
    6
    6
    6
    5.
    Ilmu PengetahuanAlam
    -
    -
    -
    4
    4
    4
    6.
    Ilmu PengetahuanSosial
    -
    -
    -
    3
    3
    3
    Kelompok B
    WAKTU BELAJAR PERMINGGU
    1.
    Seni Budaya Dan keterampilan
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    2.
    Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
    4
    4
    4
    4
    4
    4
    3.
    Bahasa Daerah



    2
    2
    2
    4.
    Tulisan Arab Indonesia(TAI)



    2
    2
    2
    Jumlah Alokasi Perminggu
    30
    32
    34
    40
    40
    40
               
    Bedasarkan tabel diatas bahwa Kurikulum 2013 disekolah SDN Tgk Dilaweueng memiliki struktur sebagaiberikut: Kelompok A terdiri mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan kelompok B terdiri mata Pelajaran Seni Budaya dan keterampilan, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan,Bahasa Daerah dan Tulisan Arab Indonesia (TAI).
    10.   Standar Proses 
                RPP yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), dan panduan penyusunan RPP kurikulum KTSP bagi guru kelas III dan VI, bagi guru kelas I, II,IV, V penyusunan RPP menggunakan panduan buku guru dn buku siswa  menggunakan multi metode yang mengarah ke pendekatan saintifik. Kegiatan penyusunan dan pengembangan RPP dilakukan secara mandiri ataupun kelompok dalam pertemuan KKG sekolah ataupun KKG mata pelajaran dengan memperhatikan lingkungan sekolah atau siswa, nilai-nilai, norma-norma yang ada dalam masyarakat.
    11.  Standar Kompetensi Kelulusan
                Perolehan rata-rata nilai ujian nasional tahun  pelajaran 2018/2019 untuk masing-masing mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam 73,0  , Matematika 66,0 , IPA 71,0. Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa siswa adanya peningkatan pencapaian kompetensi siswa artinya siswa sudah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
                Untuk mengembangkan nilai-nilai agama, SDN Tgk Dilaweueng melaksanakan kegiatan pesantren kilat setiap bulan ramadhan, sekolah juga membudayakan saling memberi salam setiap bertemu baik guru ataupun siswa.
    12.  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
                Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang mengisyaratkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu SDN Tgk Dilaweueng memiliki jumlah 8 orang guru PNS dan12 orang guru Non PNS, juga memiliki 1 orang tenaga administrasi. Guru yang sudah berkualifikasi S1 sebanyak 14 orang, 8 orang guru yang belum memiliki kualifikasi S1.
    Tabel : Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
    SDN Tgk Dilaweueng
    No
    Nama
    Jenis kelamin
    Nip
    Status
    Guru
    1.
    Agus Akbar
    L

    Tenaga Honor Sekolah
    2.
    Akmal Murti
    L
    198408052006041005
    PNS
    3.
    Arlina
    P

    Tenaga Honor Sekolah
    4.
    Azizah
    P
    196802101988012001
    PNS
    5.
    Basri
    L

    Honor Daerah TK.I Provinsi
    6.
    Fitrianti
    P
    198208072008012001
    PNS
    7.
    Heriati
    P

    Honor Daerah TK.II Kab/Kota
    8.
    Heridiana
    P

    Honor Daerah TK.II Kab/Kota
    9.
    Huddiyah
    P
    198310102019032008
    CPNS
    10.
    Irma Suryani
    P

    Guru Honor Sekolah
    11.
    Lasrianti
    P

    Honor Daerah TK.II Kab/Kota
    12.
    Maisura
    P

    Honor Daerah TK.II Kab/Kota
    13.
    Masniwati
    P
    197604012014062003
    CPNS
    14.
    Muhammad Mahdi
    L

    Guru Honor Sekolah
    15.
    Munazir
    L
    198305132006041003
    PNS
    16.
    Mutia Sani
    P

    Guru Honor Sekolah
    17.
    Risnawati
    P

    Guru Honor Sekolah
    18
    Rosliana R
    P

    Guru Honor Sekolah
    19.
    Safridawati
    P

    Guru Honor Sekolah
    20.
    Supriadi
    L

    Honor Daerah TK.II Kab/Kota
    21.
    Suwaibatul  Aslamiah
    P
    197805152006042015
    PNS
    22.
    Wardahni
    P
    198010062003122001
    PNS


    13.  Standar Sarana dan Prasarana
                SDN Tgk Dilaweueng memiliki luas tanah 2000 m²  dengan jumlah gedung sebanyak 14 unit yang tediri dari 1 unit gedung tiga ruang kelas, dan 1 unit gedung terdiri dari tiga ruang kelas juga, 1 unit ruang kantor guru dan, 1 unit ruang perpustakaan, 2 Unit WC Guru dan 2 Unit WC Siswa.
                Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak 6 ruang kelas dengan luas masing-masing 64 m² per ruang kelas. Setiap ruang kelas masing-masing memiliki 1 white board, 1 meja dan kursi guru , masing-masing satu meja dan satu kursi untuk setiap siswa, satu lemari, memiliki prasarana lainnya seperti sapu, pengepel, tempat sampah, jam dinding dan sebagainya untuk kelengkapan ruang kelas.
                Ruang guru berukuran 9 x 7 m² memuat 14 pasang meja dan kursi guru, 2 lemari buku. Ruang serbaguna terdiri dari satu unit bangunan dengan ukuran 10 x 12 m², meja baca berjumlah 26 meja dan 52 kursi, 3 rak buku untuk meletakkan buku-buku bacaan, judul buku lebih dari 100 judul, 2 lemari buku dan tempat penyimpanan bahan penjeskes dan bahan KIT IPA.
                Ruang kepala sekolah berukuran 2,5 x 6 m² terdapat 1 lemari buku, 1 pasang meja dan kursi kepala sekolah, dan 1 AC .
               
    14.  Standar Pengelolaan
                Visi dan Misi serta tujuan pendidikan SDN Tgk Dilaweueng sudah disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat ataupun pemangku kepentingan melalui beberapa cara diantaranya menuliskan ditembok dinding sekolah.
                Rencana kerja sekolah (RKS) rencana kerja tahunan ( RKT ) ataupun rencana kerja jangka menengah ( RKJM ) sudah disosialisasikan kepada warga sekolah. Demikianlah pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
    ( RKAS ) sudah disosialisasikan kepada warga sekolah . Sekolah sudah melakukan pengisian instrumen EDS sehingga RKS dan RKJM yang disusun berdasarkan rekomendasi EDS sudah mengelompokkan kedalam delapan standar yaitu Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan.
                Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sehingga mudah untuk mengukur dan menilai kinerja untuk melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar siswa.
    15.  Standar Pembiayaan
                SDN Tgk Dilaweueng mempunyai RKAS namun hanya disusun oleh kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah. Penyusunan RKAS belum melibatkan secara langsung pihak komite sekolah atau pemangku kepentingan yang relevan, namun demikian tetap mempertimbangkan usulan-usulannya.Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah berupa dana BOS APBN dan dana pendidikan gratis. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia dan industri. Penyusunan RKAS melibatkan secara langsung pihak komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, lewat rapat dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan tetap mempertimbangkan usulan-usulannya warga sekolah.
                Penggunaan dana sekolah dilaporkan kepihak pemerintah melalui Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie.



    16.  Standar Penilaian Pendidikan
                Sebagian guru mata pelajaran sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. KKM yang telah diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap muka dan menginformasikan KKM sebelum pelaksanaan setiap ulangan harian.          Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional  dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yaitu objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Penilaian melalui ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.
                Guru kelas yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 KKM sudah ditetapkan secara nasional yaitu 75. Hasil penilaian guru pada pelaksanaan ujian harian ataupun tugas-tugas pekerjaan rumah ditambah informasi berupa komentar dan masukan untuk perbaikan. Setiap guru menyampaikan hasil penilaian sikap dan akademik siswa kepada kepala sekolah. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi guru sebagai koreksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran berikutnya.


    Unduh disini :











    8 Poin Penilaian Seleksi Wawancara Guru Penggerak || Semangat

      Salam Guru Penggerak ... !!! Angkatan 11 lagi bingung wawancara ya ? Angkatan 11 Calon Guru Penggerak jadwal  wawancara sudah dirilis di S...